FintalkUpdate News

Harga Emas Tembus Rekor Rp 2,19 Juta per Gram, Cermin Ketidakpastian Ekonomi Global?

Harga emas kembali mencetak rekor baru di level Rp 2.198.000 per gram pada Senin (29/9), menandai tren kenaikan tajam yang hampir terjadi setiap minggu.

Harga emas dunia maupun dalam negeri kembali membuat kejutan. Pada Senin (29/9), harga emas menembus level tertinggi sepanjang sejarah atau all time high (ATH) di Rp 2.198.000 per gram. Lonjakan ini melanjutkan tren kenaikan tajam yang hampir terjadi setiap pekan dalam beberapa bulan terakhir.

Kenaikan harga emas yang konsisten ini menimbulkan pertanyaan: ada apa sebenarnya? Para analis menilai, emas kian diminati investor karena dianggap sebagai aset aman (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi global. Situasi geopolitik yang belum stabil, pelemahan pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara besar, serta proyeksi penurunan nilai mata uang utama membuat emas menjadi pilihan utama sebagai pelindung nilai.

Ketidakpastian kebijakan suku bunga di Amerika Serikat (AS) dan Eropa juga menjadi salah satu pemicu utama. Pasar menilai potensi penurunan suku bunga acuan di masa mendatang akan mendorong melemahnya dolar AS, sehingga harga emas secara otomatis terdongkrak lebih tinggi. Selain itu, permintaan emas fisik di Asia, termasuk dari India dan Tiongkok, ikut memperkuat tren bullish logam mulia ini.

Di Indonesia, harga emas Antam dan UBS ikut terkerek, dengan tren yang hampir selalu menyentuh rekor baru. Kondisi ini membuat masyarakat semakin melirik emas sebagai instrumen investasi jangka panjang, bukan hanya perhiasan. Namun di sisi lain, bagi mereka yang baru ingin masuk ke pasar emas, harga yang terus melambung tinggi menimbulkan keraguan untuk membeli di level saat ini.

Read More  Ilmuwan China Temukan Varian Baru Virus Flu, WHO dan Kemenkes Minta Indonesia Tetap Waspada

Beberapa ekonom menilai bahwa reli harga emas bisa terus berlanjut apabila ketidakpastian global semakin dalam. Krisis energi, konflik geopolitik, hingga perubahan iklim yang memengaruhi stabilitas ekonomi menjadi faktor tambahan yang menjaga daya tarik emas. Meski begitu, volatilitas harga tetap perlu diwaspadai karena sentimen pasar bisa berubah cepat seiring perkembangan kebijakan moneter global.

Fenomena harga emas yang terus memecahkan rekor hampir setiap minggu menjadi sinyal kuat bahwa investor global tengah mencari perlindungan. Bagi masyarakat, ini bisa menjadi momentum untuk meninjau kembali strategi investasi, dengan mempertimbangkan diversifikasi aset agar tetap aman menghadapi dinamika ekonomi dunia yang penuh ketidakpastian.

Back to top button